Senin, 24 Oktober 2022

7 Kesalahan Blogger Pemula, Kamu Termasuk yang Mana?

Iklan, menjadi brand ambassador, content placement adalah sumber yang didapatkan oleh seorang blogger. Namun sebelum mendapat itu semua, kamu harus tahu kesalahan blogger pemula yang sering tidak sadar dilakukan. Bahkan mungkin saat ini salah satunya sedang kamu lakukan. 

Kesalahan ini dapat menghambat pertumbuhan trafik yang membuat blog kamu tidak berkembang. Contohnya, meskipun sudah riset kata kunci yang jitu tapi jika kualitas konten tidak menarik tentu saja sulit untuk naik ke peringkat satu. Apa saja jenis kesalahannya, bisa kamu simak di sini. 

7 Kesalahan Blogger Pemula yang Kerap Dilakukan 

Banyak blogger pemula yang tidak sabar akan pertumbuhan trafik dan akhirnya kurang konsisten dalam mengisi konten. Ini juga menjadi salah satu kesalahan yang paling sering ditemui. 

Selain hal tersebut, masih ada beberapa kesalahan lain yang harus dihindari. Apa saja itu cek daftarnya ini. 

1. Identitas Blog yang Kurang Jelas 

Setiap blog harus memiliki identitas yang jelas atau yang kerap disebut dengan niche. Biasanya niche ini bisa dilihat dari nama domain, misalnya niche mengenai kuliner, teknologi dan banyak lagi. Hanya saja jika nama domain tidak menunjukkan niche maka isi konten dan pembagian segmennya harus jelas. 

Misalnya jika kamu adalah seorang ibu rumah tangga yang ingin menulis banyak tentang parenting. Maka jangan sampai isi konten nantinya melenceng ke pertanian, perikanan atau hal yang sedang tren namun tidak berhubungan dengan identitas blog. 

(Baca Juga : Mengenal Apa Itu Niche Blog dan Cara Menentukan Niche)

2. Menutup Diri 

Menganggap bahwa sebagai blogger kamu akan mengandalkan Google AdSense saja untuk mendapat penghasilan. Lantas kamu tidak pernah bergabung ke komunitas atau kelompok blogger yang bisa mengembangkan pengetahuan. 

Hal yang salah jika kamu menutup diri dan hanya mengandalkan tulisan untuk naik ke halaman pertama Google. Ingat link building yang perlu dibangun, salah satunya adalah dengan aktif bergabung ke komunitas apa saja. Kamu bisa membagikan tulisan di komunitas bahkan mendapat banyak bantuan, jadi jangan sampai menutup diri. 

(Baca Juga : Apa Itu Blogwalking? Blogger Pemula Wajib Tahu)

3. Tidak Mempelajari Hal Baru 

Perlu diingat bahwa algoritma mesin pencari terus berubah, hal ini tentunya mempengaruhi strategi SEO yang harus dijalankan. Kamu tidak bisa hanya terpaku pada satu strategi saja yang ternyata itu sudah terlalu lama dan tidak efektif lagi. Padahal alasannya hanya karena kamu tidak belajar. 

Terus belajar dan menggali informasi seputar SEO dari internet hingga komunitas sangat penting. Ada banyak hal baru yang setiap harinya bisa dipelajari mulai dari optimasi sampai dengan teknik menulis yang bisa mendatangkan visitor. 

(Baca Juga : Istilah dalam SEO yang Memiliki Perannya Masing-Masing)

4. Terpaku dengan Uang 

Memang benar, pekerjaan blogger adalah menulis dan menghasilkan uang. Namun jangan terpaku dengan penghasilan saja. Kamu mungkin sudah menghasilkan ratusan tulisan dan ingin segera visitor naik kemudian memperoleh uang. 

Jangan hanya fokus pada uang yang justru membuat kualitas tulisan kamu semakin buruk. Ingat bahwa aktivitas blogger adalah menjual konten tulisan, jadi kualitas tulisan pun harus terus diperhatikan. 

Kamu bisa bertanya pada diri sendiri, apakah tulisan sudah menjawab masalah yang dihadapi pengunjung blog? Apakah tulisan sudah nyaman untuk dibaca? Barulah kamu akan tahu mana kualitas konten yang bagus dan tidak. 

(Baca Juga : Pentingnya Konten bagi Blog, serta Syarat Konten yang Berkualitas)

5. Tidak Melakukan Evaluasi

Sudah upload ratusan konten tapi visitor masih di angka puluhan? Banyak yang mengalaminya penyebabnya karena tidak melakukan evaluasi. Penting bagi blogger untuk evaluasi konten dan trafik. Mungkin saja artikel tidak terindex Google atau kamu tidak menempatkan kata kunci dengan tepat. 

Masalah pada blog akan kerap terjadi, sehingga setidaknya setiap dua atau tiga minggu sekali kamu perlu mengecek performanya. Apa yang harus ditingkatkan dan diperbaiki. Meskipun kamu bukan anak IT setidaknya cara-cara untuk mengatasi permasalahan pada blog bisa ditemukan dengan mudah.

(Baca Juga : 9 Manfaat Update Artikel Blog Rutin untuk Ranking Website)

6. Asal Menulis Tanpa Riset 

Selalu lakukan riset yang mendalam khususnya yang terkait dengan data. Penting untuk melakukan cross check apalagi kamu akan membuat konten yang mengarah pada fakta dan berita. Jangan sampai kamu menjerumuskan pembaca ke berita atau fakta yang salah. 

Menyertakan sumber data yang jelas dari jurnal ilmiah atau sejenisnya juga bisa meningkatkan kredibilitas blog kamu. Jadi rajin-rajinlah membaca dan rutin menulis konten yang kualitasnya bagus.

(Baca Juga : Cara Riset Keyword agar Artikel Melesat di Peringkat Atas Google)

7. Tidak Memperhatikan Struktur URL 

Disebut juga dengan permalink yaitu struktur URL pada bagian belakang domain. Bagian ini berfungsi untuk mempermudah mesin pencari untuk melakukan indexing. 

Ada beberapa kriteria yang kerap digunakan harus diperhatikan yaitu memiliki kata kunci dan menggunakan 45 hingga 65 karakter. Buatlah permalink ini juga mudah untuk dikenali oleh pengunjung dan mereka tertarik untuk klik. 

(Baca Juga : Berapa Minimal Jumlah Kata Artikel di Blog? Ini Angka Idealnya)

Jadi kesalahan blogger pemula mana yang selama ini masih saja kamu lakukan? Mulailah untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut sehingga trafik bisa cepat naik. 

Jangan lupa juga untuk selalu konsisten dan tingkatkan terus kemampuan menulis. Kunci kesuksesan dalam blogging adalah rajin menulis yang berkualitas dan memperluas wawasan. 

0 comments

Posting Komentar