Link building dalam strategi SEO tidak selalu tentang backlink tetapi juga internal link building. Ada beberapa manfaat internal link building yang tidak boleh dilewatkan oleh para blogger hingga webmaster.
Pasalnya dalam setiap diskusi webinar atau forum sebagian besar hanya membahas soal strategi backlink dan melupakan soal internal linking. Padahal manfaat yang diberikan cukup besar sehingga kedua link building tersebut harus berjalan beriringan. Lalu apa saja manfaatnya?
5 Manfaat Internal Link Building Wajib Diperhatikan Blogger Pemula
Internal link building adalah tautan yang diarahkan ke halaman lain namun masih ada dalam satu website atau blog yang sama. Cara membuatnya harus tepat agar efektif. Mulai dari jumlah link yang ditempatkan dalam satu artikel, anchor text, jenis halaman tujuan dan masih banyak lagi.
Sebelum kamu belajar lebih lanjut soal strategi pemasangan internal link, sebaiknya kenali apa saja manfaatnya berikut ini.
(Baca Juga : 5 Tips Buat Internal Link untuk SEO Bagi Para Pemula)
1. Mempermudah Mesin Pencari Menjelajahi Blog Kamu
Tujuan pemasangan internal link bukan hanya untuk pengunjung saja tetapi juga mesin pencari seperti Google. Selama internal link building bagus maka mesin pencari bisa lebih mudah dalam melakukan indexing sampai mengetahui struktur website.
Ketika struktur website rapi maka akan lebih mudah mesin pencari untuk memilih blog kamu muncul dalam pencarian pengguna. Namun jika internal link building buruk maka mesin pencari akan beralih ke blog lain yang lebih rapi strukturnya.
Baca Juga :
Cara Optimasi SEO On Page Bisa untuk Blogger Pemula
5 Cara Optimasi SEO Off Page yang Mudah Dilakukan Pemula
Apa itu SEO Friendly? Ini dia Indikator dan Faktor yang Mempengaruhinya
2. Memperlihatkan Konten Lebih Jelas ke Pengunjung
Pengunjung yang baru masuk ke satu artikel blog milikmu tentu perlu tahu artikel lain yang berkaitan atau sejenis. Adanya internal link building ini dapat memperlihatkan semua konten yang ada di blog dengan lebih jelas.
Kamu bisa memperlihatkan konten mana yang populer, relevan dengan artikel yang sedang dibaca atau artikel terbaru. Semua informasi ini bisa didapatkan pengunjung hanya di satu halaman saja.
Baca Juga :
9 Manfaat Update Artikel Blog Rutin untuk Ranking Website
Berapa Minimal Jumlah Kata Artikel di Blog? Ini Angka Idealnya
Pentingnya Konten bagi Blog, serta Syarat Konten yang Berkualitas
Kenali Cara Cek Uniq Artikel agar Terbebas dari Duplikat Konten
3. Memberikan Pengalaman yang Luar Biasa kepada Pengunjung
Pengalaman pengguna menjadi acuan utama yang harus terus ditingkatkan. Internal link akan meningkatkan pengalaman pengguna karena mereka bisa mendapatkan informasi lebih luas dan relevan dalam satu website atau blog.
Pengunjung bisa dengan mudah untuk membuka lebih banyak halaman dan berada di satu blog lebih lama. Kamu sebagai blogger bisa memberikan informasi yang lebih akurat dan lengkap sesuai kebutuhan pengunjung.
4. Menurunkan Angka Bounce Rate
Bounce rate yang merupakan rasio pentalan pengunjung wajib diperhatikan. Selain membangun konten yang berkualitas dengan riset mendalam, kamu juga membutuhkan internal link building.
Pasalnya ketika pengunjung berada di dalam suatu blog dalam waktu lama untuk membaca setiap artikel yang disajikan dapat menurunkan angka rasio pentalan tersebut. Padahal kamu hanya menambahkan internal link supaya pengunjung mendapat informasi yang luas dan relevan.
5. Meningkatkan Trafik Blog
Angka bounce rate rendah artinya blog kamu akan dipercaya oleh Google sebagai sumber yang terpercaya. Dampak lain yang didapatkan adalah trafik blog akan semakin meningkat.
Karena Google yang percaya dengan blog tersebut akan kerap menampilkannya di halaman utama. Dengan kata lain akan semakin banyak pengunjung yang masuk ke blog kamu.
(Baca Juga : Cara Meningkatkan Pengunjung / Trafik Blog Dengan Cepat)
Tips Membuat Internal Link Building yang Benar
Kamu yang masih pemula dalam link building mungkin masih bingung bagaimana cara untuk membuat internal link. Setidaknya beberapa tips berikut ini dapat membantu.
1. Menggunakan Kata Kunci pada Anchor Text
Anchor text atau frasa dengan link bisa dibuat dari kata kunci dan turunannya. Jadi kamu bisa menggunakan kata kunci utama atau LSI. Pastikan menggunakan kata kunci yang bervariasi.
2. Konten yang Saling Berhubungan
Jangan asal pasang, kamu juga harus memperhatikan keterkaitan antar konten. Hal tersebut bisa dilihat juga dengan isi dari anchor text, sesuaikan dengan isi konten pada link yang ditautkan.
(Baca Juga : Mengenal Apa Itu Niche Blog dan Cara Menentukan Niche)
3. Menggunakan Jumlah yang Wajar
Dalam sebuah artikel kamu harus menggunakan jumlah yang wajar untuk internal link. Pastikan jumlahnya tidak membuat pengunjung justru terganggu. Jumlahnya juga harus sesuai dengan kebutuhan informasi yang diperlukan pengunjung.
Sudah tahu apa saja manfaat internal link building sampai tips membuatnya? Sekarang saatnya kamu untuk mulai membangun internal link di blog atau website yang sedang dibuat.
(Baca Juga : Faktor yang Mempengaruhi Google Ranking, Wajib Diperhatikan)
0 comments
Posting Komentar