Ada beberapa jenis istilah dalam SEO yang memiliki
fungsinya masing-masing untuk keberhasilan teknik itu sendiri pada sebuah website.
Pada dasarnya, SEO adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat website
berada di peringkat teratas mesin pencarian Google.
Ketika traffic website bisa selalu meningkat
secara positif, hal ini dapat membuat website tersebut mampu meraih
peringkat yang tinggi di mesin pencarian Google. Dengan begitu, audiens bisa
lebih mudah untuk menemukan keberadaan website tersebut.
Membahas tentang teknik SEO itu sendiri, penting untuk Anda ketahui bahwa sebenarnya di dalam teknik ini akan tersedia beberapa istilah yang memiliki pengertian dan fungsinya masing-masing.
Istilah dalam SEO
Ketika seseorang sudah memahami istilah dasar yang ada
di dalam SEO, mereka dapat lebih mudah untuk menjalani praktiknya sehari-hari.
Jadi, tak perlu membahas lain halnya lagi, berikut kami sampaikan pengertian
dan fungsi dari 13 istilah yang ada dalam SEO:
1. Keyword
Istilah dasar dalam SEO yang pertama adalah keyword.
Keyword adalah ide atau topik utama dari sebuah konten yang akan
diunggah di suatu website tertentu. Dalam hal ini, artikel maupun konten
yang diunggah di suatu website harus dioptimalkan dengan menggunakan keyword
yang relevan. Dengan begitu, target pasar yang telah ditentukan dapat
menemukan konten tersebut secara lebih mudah.
2. Anchor
Text
Anchor text adalah teks yang dikombinasikan dengan link dan
dapat mengarahkan seseorang ke suatu halaman tertentu. Jika dijelaskan secara
lebih rinci, maka anchor text adalah sebuah teks dan link yang
dapat membantu mesin pencarian dalam memahami halaman yang akan dituju. Jadi, anchor
text juga tidak kalah penting untuk diperhatikan.
3. Heading
Dengan adanya heading pada suatu artikel maupun
konten website, hal ini dapat membantu pengguna dan mesin pencarian
dalam memahami struktur dari sebuah teks secara keseluruhan. Sebab, fungsi dari
heading itu sendiri adalah sebagai penentu dari poin-poin utama yang ada
dalam sebuah teks.
4. Meta
Deskripsi
Meta deskripsi juga sering disebut dengan nama meta
description. Istilah ini memiliki arti penjelasan singkat yang akan
menjelaskan isi dari sebuah konten maupun artikel dalam website.
Umumnya, meta deskripsi akan berisi keyword yang relevan dengan target
pasar. Nantinya, meta deskripsi akan muncul di bawah judul sebuah halaman
ketika seseorang sedang melihatnya di mesin pencarian.
5. Link
Building
Link building adalah suatu proses yang akan dilakukan untuk
mendapatkan inbound link ke dalam website yang sedang
dikembangkan. Dengan adanya link building yang profesional seperti ini,
dapat membuat peringkat website Anda di mesin pencarian Google terus
meningkat. Jadi, dapat dipastikan bahwa Anda harus mendapat inbound link dari
website yang berkualitas, agar kredibilitas dari website Anda
sendiri juga bisa meningkat secara pesat.
6. HTML
Istilah SEO yang satu ini memang sudah sangat familiar
bagi sebagian orang. HTML adalah singkatan dari hypertext markup language
yang berarti sebuah bagian kode dari website, yang nantinya dapat dibaca
oleh mesin pencarian yang bersangkutan. Dengan adanya HTML seperti ini, mesin
pencarian akan lebih mudah untuk mendeteksi keberadaan website Anda.
7. ALT
Text
Penting untuk Anda ketahui bahwa cara kerja search
engine atau mesin pencarian pada dasarnya berbeda dengan cara kerja
manusia. Untuk cara kerja search engine atau mesin pencarian sendiri
akan membaca ALT text yang telah disediakan untuk gambar-gambar
tertentu. Jadi, Anda perlu mengisi ALT text yang sesuai dengan gambar
serta keyword dalam konten yang diunggah.
8. Index
Index memiliki arti database yang digunakan oleh mesin pencarian untuk
mendeteksi keberadaan website tertentu. Dalam hal ini, index akan
berisikan sebuah informasi dari semua website yang berhasil ditemukan
oleh mesin pencarian. Maka dari itu, pastikan website yang Anda buat
sudah ter-index dan dapat dicari oleh para audiens di mesin pencarian
secara mudah.
9. Spider
(Crawler)
Istilah ini juga sering disebut dengan nama crawler.
Pada dasarnya, spider atau crawler adalah bot dalam internet yang
dapat merayapi isi konten dan semua informasi yang ada di dalamnya. Dalam hal
ini, spider atau crawler dapat membantu website untuk
lebih mudah di-index oleh mesin pencarian.
10.
SERP
SERP adalah singkatan dari search engine ranking
page, yang merupakan poin penting ketika seseorang ingin konten yang
dibuat di website-nya dapat masuk ke peringkat atas search engine.
Nantinya, 10 halaman yang ada di hasil pencarian dapat disebut sebagai SERP.
11.
Traffic Rank
Berbeda dengan traffic website yang memiliki
arti jumlah pengunjung yang datang ke suatu website tertentu, untuk traffic
rank sendiri adalah perbandingan antara satu website dengan website
lainnya. Fungsi traffic rank adalah untuk mengetahui perbandingan traffic
antara satu website dengan website lainnya, sehingga
seseorang bisa lebih mudah dalam mencari strategi yang tepat untuk meningkatkan
traffic-nya tersebut.
12.
Nofollow
Istilah nofollow sering digunakan untuk
menggambarkan situasi di mana sebuah link tidak dapat memberikan kredit
ke suatu website yang sedang dituju. Jika Anda menggunakan link nofollow
ini, maka Anda tidak bisa membantu situs tersebut untuk meningkatkan
peringkatnya.
13.
Sitemap
Sitemap adalah sebuah dokumen yang ada dalam website dan akan berisikan
daftar setiap halaman yang ada dalam website itu sendiri. Sitemap digunakan
untuk melakukan indexing dan mengetahui seluk-beluk dari website tertentu.
Jika penjelasan tersebut lebih berfokus pada fungsi sitemap bagi pemilik
website, untuk fungsi sitemap bagi pengunjung adalah untuk
mencari sebuah halaman secara lebih spesifik.
Sampai di sini dapat dipastikan bahwa istilah dalam SEO
akan memiliki perannya masing-masing. Sehingga, kamu perlu memahami pengertian
dan fungsi dari masing-masing istilah tersebut. -SegudangCara
0 comments
Posting Komentar