Selasa, 04 Oktober 2022

5 Tips Buat Internal Link untuk SEO Bagi Para Pemula

 

Internal link menjadi komponen penting saat membangun sebuah blog atau website. Adakah tips buat internal link untuk SEO untuk para pemula agar tidak salah dalam langkah awal?

Seperti yang diketahui dalam membangun web atau blog penting untuk melakukan segalanya dengan benar di awal. Khususnya internal link yang memiliki manfaat besar dalam link building. Bagaimana tipsnya bisa kamu simak di sini.

5 Tips Buat Internal Link untuk SEO yang Jitu 

Mempermudah mesin pencari untuk indexing, meningkatkan pengalaman pengguna terhadap situs sehingga menurunkan bounce rate adalah manfaat dari internal link. Banyaknya manfaat yang dihadirkan tentu kamu tidak bisa melewatkan untuk membangun internal link.

(Baca Juga : Mudah! Ini Cara Submit Artikel Blog ke Google Search Console)

Beberapa tips berikut ini bisa kamu ikuti dalam membuat internal link yang bagus.

1.    Menentukan Anchor Text

kamu tidak bisa memasang sembarang internal link dalam artikel perlu anchor text yang sesuai. Penulisan anchor text harus bervariasi atau tidak berulang-ulang agar tidak dianggap mencurangi algoritma mesin pencari.

Link yang ditautkan juga harus sesuai dengan anchor text. kamu bisa juga menggunakan kata kunci pada anchor text yang sesuai dengan link. Bisa juga menggunakan sinonim kata kunci agar tidak terasa kaku ketika dibaca.

(Baca Juga : Faktor yang Mempengaruhi Google Ranking, Wajib Diperhatikan)

2.    Utamakan Konten yang Paling Penting

Apakah konten yang ingin diunggulkan dalam blog atau website kamu? Maka konten itulah yang sebaiknya menjadi rujukan internal link paling banyak. Tujuannya adalah agar halaman tersebut memperoleh banyak visitor.

Mesin pencari pun akan percaya bahwa konten tersebutlah yang kredibel dari blog atau website kamu. Dampaknya tentu akan bagus untuk bisa masuk ke halaman utama mesin pencari.

(Baca Juga : 9 Manfaat Update Artikel Blog Rutin untuk Ranking Website)

3.    Memasang dalam Jumlah yang Ideal

Terlalu banyak memasang internal link dalam sebuah artikel juga bisa menjadi buruk di mata mesin pencari. Terlalu banyak bisa membuat pengunjung tidak nyaman, tapi jika terlalu sedikit link building juga akan kurang baik.

Jumlah idealnya bisa disesuaikan kembali dengan jumlah kata serta tujuan kamu memberikan link. Pastikan pengunjung bisa mendapat informasi yang lengkap sesuai yang diperlukan.

4.    Mempersiapkan Konten yang Berhubungan

Internal link membutuhkan konten yang saling berhubungan dalam sebuah web atau blog. Oleh karena itulah kamu harus mempersiapkan terlebih dahulu konten-konten yang saling berhubungan.

Buatlah daftar kata kunci apa saja yang hendak dibuat artikel kemudian susun internal link. Tujuannya untuk mempermudah kamu saat posting dan menentukan mana artikel utama yang akan menjadi rujukan paling banyak.

(Baca Juga : Berapa Minimal Jumlah Kata Artikel di Blog? Ini Angka Idealnya)

5.    Evaluasi Internal Link

Sudah memasang internal link? Sama seperti konten, kamu harus rutin melakukan evaluasi terhadap link tersebut. Memeriksa link bisa dilakukan setiap tiga atau enam bulan sekali. Tujuannya supaya mengetahui apakah link tersebut memiliki performa yang bagus.

Cek terlebih dahulu mana halaman yang belum memiliki internal link. kamu bisa menambahkannya kemudian jika konten sepi maka bisa ditambahkan link dari konten yang tinggi pengunjungnya.

Perlu diperhatikan juga untuk membuat menjadi dofollow. Tujuannya adalah untuk memudahkan web crawler membuat artikel terindex. kamu bisa mengaturnya langsung ketika ingin menyematkan link saat posting.

(Baca Juga : Cara Cek Artikel Sudah Terindex Google atau Belum Terlengkap!)

Lebih bagus lagi jika kamu mengatur internal link ini menjadi ‘open new tab’ sehingga pengunjung tidak kehilangan konten pertama yang mungkin saja belum selesai dibaca. Tidak sulit bukan untuk membuat internal link.

kamu bisa mengikuti kelima tips buat internal link untuk SEO ini apabila konten yang relevan sudah selesai dibuat. Setiap kali posting akan lebih baik jika kamu sekaligus memberikan internal link. Hal ini akan mempermudah pada tahapan evaluasi nanti.

(Baca Juga : Kenali Berbagai Jenis Backlink dalam Dunia SEO, Wajib Tahu!)

0 comments

Posting Komentar