Sabtu, 24 September 2022

Mengenal Perbedaan SEO dan SEM, serta Pengertian dari Keduanya

 


Sebagian besar orang, terutama yang sedang bergelut di dunia website masih bingung dengan perbedaan SEO dan SEM. Padahal, kedua kata tersebut memiliki fungsi yang sangat penting, khususnya dalam menyusun strategi marketing dalam website.

Untuk mengetahui perbedaan SEO dan SEM, maka sebaiknya pahami terlebih dahulu makna dari keduanya.

Pengertian SEO dan SEM

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa SEO dan SAM sangatlah berpengaruh untuk perkembangan website. Namun, tidak sedikit pelaku usaha yang menggunakan internet masih merasa kebingungan mengenai apa itu SEO dan SEM.

SEO merupakan singkatan dari kata Search Engine Optimization, yang artinya suatu upaya untuk mengoptimasi sebuah website agar bisa mendapatkan peringkat teratas dalam pencarian.

Dengan demikian, para pengguna yang sedang mencari informasi dapat menemukan website-mu dengan mudah dan cepat. Maka, secara tidak langsung traffic website akan semakin naik dan mendapat peringkat bagus dari Google.

SEO terdiri dari dua aspek, yakni SEO On Page dan SEO off-Page. SEO On Page yakni aktivitas optimasi yang dilakukan dengan memasukkan target keyword secara alami ke dalam judul blogspot.

Sedangkan, SEO Off-Page berisi aktivitas penting berupa membuat backlink berkualitas dan menempatkannya secara natural, serta menerapkan Local SEO.

Sementara, SEM merupakan singkatan dari kata Search Engine Marketing, yang nantinya berfungsi untuk mengoptimasi website agar muncul pada halaman teratas di mesin pencarian.

Akan tetapi, SEM memanfaatkan iklan, yang artinya membutuhkan trik mengiklankan website dengan tepat dalam penerapan SEM. Biasanya, metode yang digunakan seperti Pay Per Click (PPC), dan lain sebagainya. Dengan adanya bantuan iklan, maka penerapan metode SEM membutuhkan biaya.

Memahami Perbedaan SEO dan SEM

Setelah mengetahui makna dan pengertian dari SEO dan SEM, maka dapat disimpulkan bahwa keduanya memiliki persamaan yang cukup banyak. Namun, juga memiliki perbedaan terutama dalam cara kerjanya.

Untuk lebih jelasnya, sebaiknya simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

    1. Target audience

Antara SEO dan SEM memiliki target audience yang berbeda. Target audience dalam SEM bisa dipilih sesuai dengan yang diinginkan, mulai dari jenis kelamin, umur, wilayah, dan lainnya.

Tidak hanya itu, dengan SEM kamu juga bisa memilih target audience pada saat awal melakukan setting iklan, sehingga bisa lebih terukur.

Berbeda dengan SEO yang tidak bisa memilih target audience berdasarkan keinginan. Sebab, kamu harus bisa menaikkan konten terlebih dahulu di website. Setelah itu, kamu bisa menganalisis apakah konten yang kamu naikkan sesuai dengan target yang sudah ditetapkan atau tidak.

Jika tidak, maka langkah yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah melakukan optimasi berkali-kali.

    2. Kecepatan

SEO maupun SEM sama-sama tidak langsung muncul pada halaman pertama pencarian jika dilihat dari prosesnya. Akan tetapi, keduanya memiliki perbedaan dalam hal kecepatan.

Rupanya, SEM lebih cepat memberikan hasil dibandingkan dengan SEO. Tidak hanya itu, jika target yang diinginkan belum didapatkan, maka SEM bisa dimatikan dan dapat diaktifkan kembali setelah kamu menentukan ulang target audience.

    3. Jangka waktu

Dalam hal jangka waktu, SEO akan memberikan waktu cukup lama dalam memberikan dampak optimasi, sementara SEM hanya akan bertahan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Artinya, durasi iklan pada SEM bertahan sesuai dengan jumlah biaya yang sudah dibayarkan, sedangkan SEO bisa bertahan sesuai dengan perkembangan yang ada sehingga jangka waktu yang diperlukan cukup lama.

    4. Potensi CTR

CTR merupakan singkatan dari Click Through Rate. Potensi CTR pada SEM lebih kecil dibandingkan dengan SEO.

Dengan demikian, hasil optimasi SEO lebih besar dibandingkan dengan kemungkinan orang untuk melakukan klik pada iklan berbayar, meski keduanya sama-sama tampil di halaman pertama disaat bersamaan.

    5. Anggaran

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa SEM membutuhkan bantuan iklan sehingga biaya yang dibutuhkan juga lebih besar dengan jangka waktu sesuai yang diinginkan.

Semakin lama iklan yang akan dimunculkan, maka semakin besar pula biaya yang akan dikeluarkan. Sehingga, kamu harus bisa menyiapkan anggaran yang tidak sedikit.

Sementara, SEO bisa digunakan tanpa harus mengeluarkan biaya sedikitpun, sehingga kamu tidak perlu menyiapkan anggaran. Bisa dikatakan bahwa SEO gratis sedangkan SEM berbayar.

    6. Tampilan

SEO muncul berdasarkan kata kunci atau keyword, sehingga hasil pencarian dapat dilihat oleh semua orang yang mengaksesnya.

Sementara, untuk hasil pencarian SEM hanya dapat dilihat oleh pengguna yang masuk ke dalam target mereka. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa target audience SEM berdasarkan dari segi usia, jenis kelamin, wilayah, dan lain sebagainya.

    7. Percobaan

Terkadang, banyak pengguna website yang melakukan percobaan menggunakan SEO atau SEM pada website mereka. Hasilnya adalah percobaan SEM jauh lebih mudah digunakan ketimbang SEO.

Hal tersebut dikarenakan, strategi SEM dapat diubah berdasarkan target audience, pengubahan tulisan, serta loading page yang bisa dilakukan hanya dengan satu kali klik.

Dengan demikian, SEM menjadi sarana marketing pada sosial media yang cukup mudah dilakukan oleh semua orang, termasuk para pemula.

Sementara itu, pada SEO kamu membutuhkan waktu yang panjang untuk melihat hasilnya karena penggunaan SEO merupakan strategi yang organik. Sehingga, kamu harus sering mengontrol secara rutin dan teratur untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

 

Demikianlah penjelasan mengenai apa perbedaan SEO dan SEM, serta pengertian dari keduanya. Semoga dengan membaca artikel ini, kamu tidak merasa kebingungan lagi dalam mencari perbedaan antara kedua strategi marketing tersebut. -SegudangCara

0 comments

Posting Komentar