Sebagian besar
orang, terutama yang sedang bergelut di dunia website masih bingung dengan perbedaan SEO dan SEM. Padahal, kedua
kata tersebut memiliki fungsi yang sangat penting, khususnya dalam menyusun
strategi marketing dalam website.
Untuk mengetahui
perbedaan SEO dan SEM, maka sebaiknya pahami terlebih dahulu makna dari
keduanya.
Pengertian SEO dan SEM
Seperti yang sudah
disinggung sebelumnya bahwa SEO dan SAM sangatlah berpengaruh untuk
perkembangan website. Namun, tidak
sedikit pelaku usaha yang menggunakan internet masih merasa kebingungan
mengenai apa itu SEO dan SEM.
SEO merupakan
singkatan dari kata Search Engine
Optimization, yang artinya suatu upaya untuk mengoptimasi sebuah website agar bisa mendapatkan peringkat
teratas dalam pencarian.
Dengan demikian,
para pengguna yang sedang mencari informasi dapat menemukan website-mu dengan mudah dan cepat. Maka,
secara tidak langsung traffic website
akan semakin naik dan mendapat peringkat bagus dari Google.
SEO terdiri dari
dua aspek, yakni SEO On Page dan SEO off-Page. SEO On Page yakni aktivitas optimasi yang dilakukan dengan
memasukkan target keyword secara
alami ke dalam judul blogspot.
Sedangkan, SEO Off-Page berisi aktivitas penting
berupa membuat backlink berkualitas
dan menempatkannya secara natural, serta menerapkan Local SEO.
Sementara, SEM
merupakan singkatan dari kata Search
Engine Marketing, yang nantinya berfungsi untuk mengoptimasi website agar muncul pada halaman teratas
di mesin pencarian.
Akan tetapi, SEM
memanfaatkan iklan, yang artinya membutuhkan trik mengiklankan website dengan tepat dalam penerapan
SEM. Biasanya, metode yang digunakan seperti Pay Per Click (PPC), dan lain sebagainya. Dengan adanya bantuan
iklan, maka penerapan metode SEM membutuhkan biaya.
Memahami Perbedaan SEO dan SEM
Setelah mengetahui makna dan pengertian dari SEO dan SEM, maka dapat disimpulkan bahwa keduanya memiliki persamaan yang cukup banyak. Namun, juga memiliki perbedaan terutama dalam cara kerjanya.
Untuk lebih
jelasnya, sebaiknya simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. Target audience
Antara SEO dan SEM
memiliki target audience yang
berbeda. Target audience dalam SEM
bisa dipilih sesuai dengan yang diinginkan, mulai dari jenis kelamin, umur, wilayah,
dan lainnya.
Tidak hanya itu,
dengan SEM kamu juga bisa memilih target audience
pada saat awal melakukan setting iklan,
sehingga bisa lebih terukur.
Berbeda dengan SEO
yang tidak bisa memilih target audience
berdasarkan keinginan. Sebab, kamu harus bisa menaikkan konten terlebih dahulu
di website. Setelah itu, kamu bisa
menganalisis apakah konten yang kamu naikkan sesuai dengan target yang sudah
ditetapkan atau tidak.
Jika tidak, maka
langkah yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah melakukan optimasi
berkali-kali.
2. Kecepatan
SEO maupun SEM
sama-sama tidak langsung muncul pada halaman pertama pencarian jika dilihat
dari prosesnya. Akan tetapi, keduanya memiliki perbedaan dalam hal kecepatan.
Rupanya, SEM lebih
cepat memberikan hasil dibandingkan dengan SEO. Tidak hanya itu, jika target
yang diinginkan belum didapatkan, maka SEM bisa dimatikan dan dapat diaktifkan
kembali setelah kamu menentukan ulang target audience.
3. Jangka waktu
Dalam hal jangka
waktu, SEO akan memberikan waktu cukup lama dalam memberikan dampak optimasi,
sementara SEM hanya akan bertahan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Artinya, durasi
iklan pada SEM bertahan sesuai dengan jumlah biaya yang sudah dibayarkan,
sedangkan SEO bisa bertahan sesuai dengan perkembangan yang ada sehingga jangka
waktu yang diperlukan cukup lama.
4. Potensi CTR
CTR merupakan
singkatan dari Click Through Rate.
Potensi CTR pada SEM lebih kecil dibandingkan dengan SEO.
Dengan demikian,
hasil optimasi SEO lebih besar dibandingkan dengan kemungkinan orang untuk
melakukan klik pada iklan berbayar, meski keduanya sama-sama tampil di halaman
pertama disaat bersamaan.
5. Anggaran
Seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya bahwa SEM membutuhkan bantuan iklan sehingga biaya yang
dibutuhkan juga lebih besar dengan jangka waktu sesuai yang diinginkan.
Semakin lama iklan
yang akan dimunculkan, maka semakin besar pula biaya yang akan dikeluarkan.
Sehingga, kamu harus bisa menyiapkan anggaran yang tidak sedikit.
Sementara, SEO
bisa digunakan tanpa harus mengeluarkan biaya sedikitpun, sehingga kamu tidak
perlu menyiapkan anggaran. Bisa dikatakan bahwa SEO gratis sedangkan SEM berbayar.
6. Tampilan
SEO muncul
berdasarkan kata kunci atau keyword,
sehingga hasil pencarian dapat dilihat oleh semua orang yang mengaksesnya.
Sementara, untuk
hasil pencarian SEM hanya dapat dilihat oleh pengguna yang masuk ke dalam
target mereka. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa target audience SEM berdasarkan dari segi usia,
jenis kelamin, wilayah, dan lain sebagainya.
7. Percobaan
Terkadang, banyak
pengguna website yang melakukan
percobaan menggunakan SEO atau SEM pada website
mereka. Hasilnya adalah percobaan SEM jauh lebih mudah digunakan ketimbang SEO.
Hal tersebut
dikarenakan, strategi SEM dapat diubah berdasarkan target audience, pengubahan tulisan, serta loading page yang bisa
dilakukan hanya dengan satu kali klik.
Dengan demikian,
SEM menjadi sarana marketing pada
sosial media yang cukup mudah dilakukan oleh semua orang, termasuk para pemula.
Sementara itu,
pada SEO kamu membutuhkan waktu yang panjang untuk melihat hasilnya karena
penggunaan SEO merupakan strategi yang organik. Sehingga, kamu harus sering
mengontrol secara rutin dan teratur untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Demikianlah
penjelasan mengenai apa perbedaan SEO dan SEM, serta pengertian dari keduanya.
Semoga dengan membaca artikel ini, kamu tidak merasa kebingungan lagi dalam
mencari perbedaan antara kedua strategi marketing
tersebut. -SegudangCara
0 comments
Posting Komentar